Foto : Pangdam IM, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han)., Saat Menggunting Pita Tanda Secara Resmi menutup program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-122 Tahun Anggaran 2024 di wilayah Kodam IM.
Lhokseumawe – Sinar Aceh Baru
Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han)., secara resmi menutup program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-122 Tahun Anggaran 2024 di wilayah Kodam IM. Acara penutupan berlangsung di Desa Cot Trieng, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, pada Kamis (31/10/24).
Dalam sambutannya, Pangdam IM mengajak seluruh hadirin untuk bersyukur kepada Allah SWT atas kelancaran pelaksanaan TMMD Ke-122 yang telah berlangsung selama satu bulan sejak pembukaannya pada 2 Oktober 2024. Program ini dilaksanakan di dua kabupaten di wilayah Kodam IM, yakni Kodim 0103/Aceh Utara dan Kodim 0115/Simeulue, sebagai wujud nyata kontribusi TNI dalam mendukung percepatan pembangunan di daerah terpencil, terisolasi, dan yang membutuhkan akses pembangunan yang lebih baik.
“TMMD ini adalah bentuk sinergi TNI dengan berbagai elemen bangsa, mulai dari Polri, kementerian/lembaga pemerintah, pemerintah daerah, hingga masyarakat. Kolaborasi ini bertujuan mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan, terutama di daerah tertinggal, perbatasan, dan daerah yang terdampak bencana,” ujar Pangdam IM.
Mengusung tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah,” TMMD Ke-122 ini tidak hanya berfokus pada pencapaian sasaran fisik seperti perbaikan infrastruktur, tetapi juga mencakup sasaran non-fisik, seperti penyuluhan kepada masyarakat. Pangdam IM berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mendukung aspek pertahanan negara melalui penguatan kondisi juang yang tangguh di wilayah pedesaan.
Lebih lanjut, Pangdam IM menekankan pentingnya semangat gotong royong dan sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menghadapi tantangan zaman. “Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bekerja sama membangun daerah masing-masing sebagai upaya menghadapi kemajuan teknologi serta tantangan ekonomi dan sosial budaya,” ungkapnya.
Di akhir sambutannya, Pangdam IM menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran TMMD Ke-122, terutama kepada pemerintah daerah dan masyarakat setempat. Ia berpesan kepada anggota Satgas TMMD dan warga setempat untuk terus menjaga kebersamaan serta kemanunggalan antara TNI dan rakyat dalam mengembangkan potensi daerah.
Pangdam IM berharap program ini dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat serta menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam pembangunan yang berkesinambungan.
Sasaran fisik TMMD Ke-122 meliputi pembangunan infrastruktur jalan di dua lokasi, yaitu Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Simeulue dengan total panjang 4.300 meter. Di Lhokseumawe, pembangunan jalan sepanjang 2.000 meter dilakukan untuk menghubungkan Gampong Paloh Punti dan Gampong Cot Trieng, Kecamatan Muara Satu. Sementara itu, di Kabupaten Simeulue, sasaran fisik meliputi relokasi jalan Suak Buluh-Ana’ao-Blang Sebel sepanjang 2.300 meter serta pemeliharaan jalan Nasreuhe-Lewak-Sibigo sepanjang 4.000 meter.
Dalam pelaksanaan TMMD Ke-122 ini, selain pembangunan dan pemeliharaan jalan, dilakukan pula pemasangan gorong-gorong di tujuh titik guna meningkatkan infrastruktur dan memperlancar akses masyarakat. Program Unggulan Kasad juga mencakup pembangunan satu unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebagai bentuk dukungan terhadap kesejahteraan masyarakat. Program ini melibatkan pembuatan sumur bor di tiga titik untuk memastikan ketersediaan air bersih bagi warga sekitar, serta pengembangan ketahanan pangan melalui penanaman singkong di lahan seluas dua hektar. Sebagai upaya pelestarian lingkungan, dilakukan pula penanaman 200 batang pohon mahoni di Kota Lhokseumawe.
Di Kabupaten Simeulue, kegiatan TMMD Ke-122 mencakup pembangunan tujuh unit jembatan yang akan memperkuat konektivitas antarwilayah. Program Unggulan Kasad lainnya di daerah ini meliputi penanaman pohon mangrove untuk menjaga ekosistem pesisir, pembangunan tiga unit RTLH, serta pipanisasi di tiga titik melalui program Manunggal Air guna memastikan ketersediaan air bersih. Selain itu, dilakukan pula kegiatan ketahanan pangan serta pembagian paket gizi untuk mencegah stunting di kalangan anak-anak.
Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-122 di wilayah Kodam Iskandar Muda telah memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat, khususnya di daerah Lhokseumawe dan Simeulue. Manfaat-manfaat yang dirasakan masyarakat dari program ini di antaranya, peningkatan Infrastruktur Pembangunan dan pemeliharaan jalan memudahkan mobilitas masyarakat, mengurangi waktu tempuh, serta mendukung aktivitas ekonomi dan sosial di wilayah terpencil. Akses Air Bersih, Pembuatan sumur bor dan pipanisasi mengurangi ketergantungan masyarakat pada sumber air yang sulit dijangkau, meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas hidup sehari-hari.
Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sangat membantu masyarakat dengan kondisi ekonomi terbatas untuk mendapatkan hunian yang layak. Ketahanan Pangan seperti Penanaman singkong di lahan seluas dua hektar sebagai bagian dari program ketahanan pangan memberikan alternatif sumber pangan lokal dan mendukung ketahanan pangan di tingkat desa.
Konservasi Lingkungan seperti Penanaman pohon mahoni di Lhokseumawe dan pohon mangrove di Simeulue berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan menjaga ekosistem. Peningkatan Konektivitas, dimana Pembangunan tujuh unit jembatan di Simeulue memperkuat konektivitas antarwilayah, memudahkan distribusi barang dan jasa, serta membuka akses untuk kegiatan ekonomi yang lebih luas dan Pencegahan Stunting seperti Pembagian paket gizi untuk anak-anak menjadi bagian dari upaya pencegahan stunting, yang penting untuk memastikan generasi mendatang tumbuh sehat dan kuat.
Seusai acara tersebut Pangdam IM juga berkesempatan untuk meninjau langsung beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka penutupan TMMD Ke – 122 Ta.2024 diantaranya bazar dan pasar murah, pengobatan masal, serta kegiatan KB kesehatan serta meninjau sasaran TMMD Ke-122 Ta. 2024
Pangdam IM berharap program ini membawa manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat dan mampu menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam upaya pembangunan yang berkesinambungan.
Acara ini turut dihadiri oleh Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Iskandar Muda, Danrem 011/LW, Asrendam IM, Danlanal Lhoksumawe, LO TNI AL Dam IM, Danbrig 25/Siwah, Pj. Wali Kota Lhoksumawe, Kapolres Lhoksumawe, Forkopimda Aceh Utara, Manajer PT-PAG, Rektor Unimal, serta para prajurit TNI dan anggota Satgas TMMD.
Wiwin Hendra