Peureulak,– Sinar Aceh Baru
Serka Abdul Majid, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 04/Peureulak, Kodim 0104/Aceh Timur, melakukan kunjungan ke kilang padi milik Teuku Nawawi di Desa Tanah Rata, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, pada hari Jumat, 17 Januari 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Babinsa untuk memantau dan mendukung perkembangan sektor pertanian, khususnya dalam pengolahan padi di wilayah binaannya.
Dalam kunjungan tersebut, Serka Abdul Majid mengevaluasi berbagai aspek terkait pengolahan padi di kilang tersebut, mulai dari kondisi mesin pengolahan hingga kualitas beras yang dihasilkan. Babinsa juga memberikan masukan mengenai pentingnya menjaga standar kualitas pengolahan beras dan menjaga kebersihan fasilitas pengolahan untuk memenuhi standar yang baik dan layak untuk dikonsumsi masyarakat.
Sebagai bagian dari program ketahanan pangan, Babinsa turut menilai kontribusi kilang padi dalam mendukung pasokan beras bagi masyarakat lokal. Dengan memastikan bahwa pengolahan padi berjalan secara optimal, Babinsa membantu menjaga stabilitas ketahanan pangan di tingkat desa, bahkan mendukung ketahanan pangan nasional. “Kilang padi ini memiliki peran penting dalam memastikan pasokan beras yang cukup bagi masyarakat, terutama di wilayah Aceh Timur,” ungkap Serka Abdul Majid.
Selain itu, Babinsa juga berbicara mengenai pentingnya penerapan teknologi pertanian yang lebih efisien untuk meningkatkan produktivitas, sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan petani. Babinsa berharap, dengan adanya dukungan yang terus menerus, sektor pertanian di wilayah Peureulak akan semakin maju, meningkatkan pendapatan petani, serta berkontribusi pada ketahanan pangan di Aceh Timur.
Kunjungan ini juga menunjukkan peran aktif Babinsa dalam mengedukasi masyarakat desa untuk bersama-sama membangun sektor pertanian yang lebih maju, mandiri, dan berkelanjutan. Babinsa, sebagai garda terdepan di lapangan, berkomitmen untuk terus mendukung program-program pertanian yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan warga desa.
Wiwin Hendra