Sigli – Polres Pidie menggelar Konferensi Pers Akhir Tahun 2024 yang berlangsung di Joglo Bhara Daksa Polres Pidie, dan kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK.
Dalam konferensi Pers Akhir Tahun 2024 pada selasa (31/12/2024) sore, Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK yang didampingi Wakapolres Kompol Misyanto, SE, M.Si, Kasat Reskrim AKP Dedy Miswar, S.Sos, MH, Kasat Resnarkoba AKP Iskandar, SH, MsM, Kasat Lantas Iptu Muhammad Gifari Syarifuddin, STrK, SIK, M.Si dan Kasi Humas AKP Anwar, S.Ag, juga memaparkan capaian-capaian Polres Pidie sepanjang tahun 2024.
“Kasus kriminalitas di wilayah hukum Polres Pidie pada 2024 mengalami peningkatan sebesar 1 persen atau bertambah tiga kasus dibandingkan dengan tahun 2023. Berdasarkan data yang disampaikan Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK.
jumlah kasus kriminalitas umum tahun ini mencapai 277 kasus, sedangkan tahun sebelumnya tercatat sebanyak 274 kasus. Dari total tersebut, Polres Pidie berhasil menyelesaikan 267 kasus atau 96 persen dari keseluruhan kasus yang ditangani pada 2024.
“Penyelesaian kasus meningkat sebesar 10 persen atau 24 kasus. Tahun lalu kami menyelesaikan 243 kasus, sementara tahun ini mencapai 267 kasus,” ujar Kapolres Jaka Mulyana dalam konferensi pers di Joglo Bhara Daksa Polres Pidie, Selasa, 31 Desember 2024.
Sementara itu, kasus tindak pidana narkotika di Pidie mengalami penurunan signifikan sebesar 34 persen atau 26 kasus. Pada 2023, Polres Pidie menangani 77 kasus narkotika, sementara pada 2024 hanya 51 kasus yang tercatat dan seluruhnya telah diselesaikan.
Menurut Kapolres, wilayah perairan laut Pidie kerap menjadi sasaran pemasokan narkoba. Namun, upaya intensif dari pihak kepolisian berhasil menekan angka peredaran narkotika. “Kasus narkoba menurun pada 2024. Meskipun demikian, kami terus berupaya memberantas peredaran narkoba agar ke depan kasus ini bisa semakin berkurang,” tegasnya.
Dalam kasus kecelakaan lalu lintas, Polres Pidie mencatat adanya peningkatan jumlah kecelakaan dibandingkan tahun lalu. Pada 2023, tercatat 211 kasus kecelakaan, sedangkan pada 2024 meningkat menjadi 260 kasus. Namun, jumlah korban meninggal dunia (MD) menurun. Tahun ini, hanya 48 orang yang meninggal akibat kecelakaan, dibandingkan 52 orang pada 2023.
Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK juga menyebutkan bahwa kerugian materiil akibat kecelakaan pada 2024 mencapai Rp672.400.000, meningkat dari Rp426.900.000 pada 2023.
Kapolres Pidie menjelaskan Peran Polri pada bidang ketahanan pangan Polri sebagai Penggiat atau Penggerak dalam Program makan Bergizi, Program Pemanfaatan Lahan Produktif dan Program Pengawasan Distribusi.
Polres Pidie akan terus berkomitmen untuk melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat,mari bersama kita ciptakan Pidie yang aman dan damai,” Ajak Kapolres Pidie. (*)