Langsa – Sinar Aceh Baru
Dalam rangka mempererat hubungan silaturahmi dan membangun kolaborasi antar organisasi Pers di Kota Langsa, Persatuan Wartawan Kota Langsa (PERWAL) melakukan Silaturahmi dengan Pimpinan dan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Langsa di Hope Cafe jalan A. Yani Langsa, pada Rabu (03/07/2024).
Kedatangan pengurus PERWAL yang baru terbentuk pada bulan Mei 2024 yang lalu, dipimpin langsung oleh Ketua PERWAL Chaidir Toweren bersama Sekretaris Wiwin Hendra didampingi Wakil Ketua Burhanuddin Rangkuti, Humas Syafrudin dan ketua bidang antara Lembaga T.M.Nur Yusuf.
Ketua PERWAL Chaidir Toweren menuturkan bahwa silaturahmi yang kami lakukan ke PWI Langsa ini untuk mempererat silaturahmi dan sekaligus ingin berkolaborasi dalam berbagai rencana dan program kerja yang bisa dilakukan bersama dalam bidang jurnalistik dan lainnya.
“Tentunya kedatangan kami ini tidak lain adalah untuk mempererat tali silaturahmi serta ingin membangun kolaborasi dengan PWI Langsa dalam berbagai hal,” ujar Chaidir.
Apalagi, kata Chaidir, PWI merupakan organisasi pers tertua di Indonesia yang sudah ada sejak Tahun 1946, sebagai wadah para wartawan Indonesia untuk tangguh tampil sebagai ujung tombak perjuangan Indonesia dalam menentang kembalinya kolonialisme dan negara lain yang ingin meruntuhkan NKRI.
“PERWAL Langsa ingin mendapatkan masukan dari PWI Sebagai organisasi pers yang berpengalaman dalam bidang jurnalistik. Kami juga ingin belajar dari PWI, untuk membesarkan PERWAL di kota Langsa, dan ini adalah program kerja jangka pendek yang sudah menjadi agenda kami,”tambahya.
Sementara itu Ketua PWI Langsa Putra Zulfirman, menyambut baik dan menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dalam bentuk silaturahmi yang dilakukan oleh para Jurnalis kota Langsa yang tergabung dalam organisasi lokal (Paguyuban) Persatuan Wartawan Kota Langsa (PERWAL).
“PWI Langsa tentunya membuka diri terhadap sesama organisasi pers yang ada di Langsa. Ini yang kami tunggu-tunggu, sebab kita harus bersinergi dan berperan dalam meningkatkan keterampilan para wartawan dalam menghasilkan produk jurnalistik,”pungkas Putra Zulfirman.
Lebih lanjut Ketua PWI Langsa Putra Zulfirman mengatakan, ada beberapa program PWI Langsa dan diantaranya adalah program pelatihan dan pendidikan.
“Selain mengejar kuantatif, kita juga harus mengejar kualitatif dari para wartawan. Pendidikan tentang kode etik jurnalistik dan kompetensi wartawan karena itulah salah satu syarat Syah seseorang menjalankan profesi sebagai Jurnalis. Wartawan tidak dituntut hanya menulis dengan bagus, tetapi etika yang bagus menjadi salah satu tuntutan,” katanya
Lebih lanjut, Putra menyebut, pihaknya membuka diri dan berkomunikasi intens dengan segenap jurnalis yang bertugas di daerah itu.
Terlebih, sambung dia, telah terbentuk sebuah paguyuban organisasi wartawan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi menuju profesionalitas.
“PWI tentu terbuka berkomunikasi dengan semua pihak. Kita mendorong terwujudnya kehidupan pers yang demokratis dan profesional,” tutur Putra disela seruput kopi sore itu.
Dalam pandangannya, Putra mengatakan, akhir-akhir ini terjadi degradasi ditengah kehidupan pers dengan adanya oknum yang hanya mengaku wartawan, tetapi tidak pernah menghasilkan karya jurnalistik.
“Ini perlu menjadi perhatian semua pihak. Keberadaan oknum yang hanya mengaku wartawan dan berperilaku tak sejalan dengan kode etik membuat citra wartawan mengalami degradasi,” paparnya.
Selain Putra Zulfirman, sejawat PWI Kota Langsa yang hadir seperti M. Syafrizal (sekretaris), Ray Iskandar (penasehat), Rapian (Pokja Sosial dan Kesejahteraan) serta Zubir (Pokja Olahraga).
Wartawan Wiwin Hendra