Kanal

Network

Logo sinaracehbaru.com
TERKONEKSI BERSAMA KAMI
sinaracehbaru.com Facebook
sinaracehbaru.com Twitter
sinaracehbaru.com Instagram
sinaracehbaru.com YouTube
Android Icon iOS Icon
Copyright © 2024 sinaracehbaru.com
Allright Reserved

Pembangunan Aceh dan Harapan Kepada Pemimpin Baru

Oleh
Senin, 16 Desember 2024 - 14:23 WIB

Pembangunan Aceh dan Harapan Kepada Pemimpin Baru

Oleh TM Zulfikar

==== Proses pembangunan Aceh pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tentunya akan menjadi perhatian serius dan selalu menjadi isu strategis dan menarik, mengingat Aceh memiliki kekhususan dalam sistem pemerintahan (berdasarkan MoU Helsinki dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh).

Berbagai sudut pandang terkait pembangunan Aceh pasca Pilkada dapat dilihat dari beberapa sudut pandang, antara lain; 1. Stabilitas Politik dan Hubungan Antar lembaga. Pilkada sering kali menciptakan polarisasi, baik di tingkat masyarakat maupun antar-elite politik. Pasca Pilkada, sangat penting bagi pemimpin baru untuk mengutamakan rekonsiliasi politik dan membangun sinergi dengan DPRA, partai lokal, dan elemen masyarakat. Jika stabilitas politik tidak tercapai, maka implementasi program pembangunan bisa terhambat. 2. Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan.
Pasca Pilkada, masyarakat sering berharap pada peningkatan tata kelola pemerintahan, terutama yang berkaitan dengan pengelolaan dana otonomi khusus (otsus). Dengan masa otsus yang sudah mulai memasuki tahap akhir (2027), pemimpin Aceh pasca Pilkada harus memprioritaskan pengelolaan dana yang transparan, tepat sasaran, dan berkelanjutan untuk menciptakan dampak jangka panjang. 3.Pembangunan Ekonomi.
Aceh memiliki potensi besar di sektor sumber daya alam, pertanian, pariwisata halal, dan perikanan. Namun, pengangguran dan kemiskinan masih menjadi persoalan besar. Pasca Pilkada, pemimpin baru perlu fokus pada diversifikasi ekonomi, menarik investasi, dan mendorong sektor-sektor produktif untuk mengurangi ketergantungan pada dana otsus. 4. Isu Sosial dan Kesejahteraan Masyarakat.
Pemimpin Aceh juga dihadapkan pada tantangan sosial seperti masalah pendidikan, pengangguran, dan ketimpangan pembangunan antarwilayah. Pasca Pilkada, diperlukan kebijakan yang inklusif untuk memastikan pembangunan merata, khususnya di wilayah pedesaan yang selama ini tertinggal. 5. Implementasi Syariat Islam yang Humanis.
Aceh sebagai satu-satunya daerah dengan penerapan syariat Islam memiliki tanggung jawab besar untuk menegakkan aturan secara adil dan humanis. Pasca Pilkada, pemimpin baru perlu memastikan implementasi syariat tidak hanya bersifat simbolis, tetapi juga menyentuh aspek keadilan sosial, ekonomi, dan pendidikan. 6. Peluang dan Tantangan Perdamaian.
Pilkada di Aceh juga diwarnai oleh berbagai dinamika baik antara mantan kombatan, partai lokal, partai nasional dan berbagai aksi lainnya. Pasca Pilkada, diperlukan langkah-langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan perdamaian yang sudah diraih sejak 2005, termasuk melalui dialog yang melibatkan semua pihak.

Oleh karena itu, keberhasilan pembangunan Aceh pasca Pilkada sangat bergantung pada kemampuan pemimpin baru untuk menghadirkan stabilitas politik, memperbaiki tata kelola, dan memastikan program pembangunan yang inklusif. Dengan mengoptimalkan potensi lokal dan menjawab tantangan sosial-ekonomi, Aceh bisa berkembang menjadi provinsi yang mandiri dan sejahtera tanpa sepenuhnya bergantung pada dana otsus. (*)

*Dr. Can. Ir. TM Zulfikar, ST, MP, IPU.*
Sekretaris Jenderal Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Aceh (P3KA)

BERITA LAINNYA

PTPN IV Regional 6 dan Kominfo Langsa Dukung PERWAL Gelar Pelatihan Jurnalistik

Langsa – Sinar Aceh Baru Persatuan Wartawan kota Langsa (PERWAL) akan menggelar pelatihan jurnalistik untuk meningkatkan kapasitas wartawan dalam menjalankan

| 13 jam lalu

Haul ke-31 Abu Mursyid Teunom dan Peusijuk Bupati Terpilih dan DPRA

  Teunom, SAB: Peringatan Haul ke-31 Abu Syekh H. Qamaruddin Lailon berlangsung penuh khidmat di halaman Dayah Darun Nizham. Ratusan

| 17 jam lalu

“PPN 12% Kenaikan Pajak yang Membebani Rakyat dan UMKM”

Foto : Diki Anaya Tokoh Pemuda Kita Langsa “kebijakan Kenaikan Pajak PPN 12% sebagai langkah yang gegabah dan tidak sensitif

| 2 hari lalu

Gaji Tak Kunjung Dibayar. Guru Honor dan Tendik Kembali Sampaikan Kekecewaan

Imam Nugroho, Ketua SNWIT Banda Aceh, SAB: Sejumlah Tendik (tenaga kependidikan) & guru honor yang berstatus Non Pegawai Negeri Sipil

| 3 hari lalu

Pangdam Iskandar Muda Terima Audiensi Direktur Eksekutif WALHI Aceh.

Banda Aceh – Sinar Aceh Baru Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han),

| 3 hari lalu

Kapolres Aceh Selatan Hadiri Penanaman Mangrove dalam Rangka HUT ke – 20 Yonif 115/Macan Leuser

  Tapaktuan – Dalam rangka memperingati HUT Batalyon Infanteri 115/Macan Leuser ke-20 tahun 2024, Kapolres Aceh Selatan Polda Aceh, AKBP

| 3 hari lalu

Langkah Nyata Polres Langsa Perangi Penyalah Gunaan Narkoba, Matang Seulimeng Resmi Jadi Gampung Bersinar

Langsa – Sinar Aceh Baru Sebuah langkah besar diambil Polres Langsa dalam memerangi penyalahgunaan narkoba. Pada Jumat (27/12/2024), Kampung Bebas

| 3 hari lalu

Sat Reskrim Polres Aceh Selatan Tangkap Terduga Pelaku Judi Online

  Tapaktuan – Unit Opsnal Sat Reskrim Polres Aceh Selatan Polda Aceh berhasil menangkap dan mengamankan seorang terduga pelaku tindak

| 3 hari lalu

Ketua BPI KPNPA RI Apresiasi KPK Tetapkan Hasto Kristiyanto Sebagai Tersangka Kasus Suap dan Perintangan Penyidikan

JAKARTA, – Sinar Aceh Baru Tubagus Rahmad Sukendar Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik

| 4 hari lalu
Logo sinaracehbaru.com
TERKONEKSI BERSAMA KAMI
sinaracehbaru.com Facebook
sinaracehbaru.com Twitter
sinaracehbaru.com Instagram
sinaracehbaru.com YouTube
Android Icon iOS Icon
Copyright © 2024 sinaracehbaru.com
Allright Reserved
CONTACT US PT. Sinar Aceh Baru,
Jl. Kasturi No. 7B Gp. Keuramat Kuta Alam Banda Aceh, 23123
Telp: 08126962239