Tapaktuan, SAB: Kabupaten Aceh Selatan Tuan Rumah Pelaksanaan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2024Pemerintah Kabupaten (pemkab) Aceh Selatan, dipercaya sebagai Tuan Rumah Pelaksanaan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2024, yang berlokasi di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Pala Indah, Tapaktuan, Selasa (5/3/2024).
Aksi yang dikoordinir oleh Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Aceh Selatan ini menjadi agenda rutin setiap tahunnya. Sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan masyarakat setempat terhadap lingkungan, dan kegiatan ini mengangkat tema ‘Atasi Sampah Plastik Dengan Cara Produktif’.
Kegiatan ini di hadiri oleh Pj. Gubernur Aceh, diwakili Kabiro Isra Setdaprov, Dr. Drs. Yusrizal, M.Si, Para Bupati dan Walikota Se-Aceh, Unsur Forkopimda Aceh, Unsur Forkopimda Aceh Selatan, Para Kepala SKPA Aceh, Kepala SKPK Aceh Selatan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota se-Aceh, Kepala BP Das Krueng Aceh, Para Pimpinan Perusahaan BUMN dan Swasta, Pimpinan Yayasan Ekosistem Lestari , para Camat dalam Kabupaten Aceh Selatan, para Kepala Desa, dan para siswa-siswi setingkat SD/SMP/SMA serta uandangan lainnya.
Penjabat (Pj). Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma, S.STP yang diwakili Penjabat (Pj) Sekda Aceh Selatan, Ilham Sahputra, S.STP, M.Si dalam sambutannya mengatakan sebuah kebanggaan bagi kami dipercayakan menjadi Tuan Rumah kegiatan ini oleh Pemerintah Provinsi sehingga dapat berpartisipasi dan ambil bagian dalam upaya kita mewujudkan lingkungan yang bersih, aman, nyaman, dan bebas dari sampah serta limbah plastik.
Permasalahan sampah yang sampai saat ini masih menjadi tantangan bagi kita merupakan hasil dari aktivitas sehari-hari yang jumlahnya terus meningkat, hal ini diperparah dengan penanganan dan pengelolaan yang masih belum optimal di banyak tempat, tambah Ilham Sahputra.
Sementara itu Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki diwakili Kepala Biro Keistimewaan dan kesejahteraan Setdaprov Aceh dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan sebagai tuan rumah Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Provinsi Aceh tahun ini, yang telah mempersiapkan acara dengan baik, beliau juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat, termasuk sektor swasta dan organisasi non-pemerintah, yang telah berkontribusi demi kesuksesan kegiatan ini.
lebih lanjut Gubernur mengatakan sampah adalah hasil dari aktivitas sehari-hari manusia. Jumlah sampah terus meningkat dari waktu ke waktu, dan sayangnya, penanganan sampah masih belum optimal di banyak tempat. Jika terus dibiarkan, masalah ini tidak hanya mengancam lingkungan hidup, tetapi juga berpotensi mengganggu keberlangsungan hidup manusia.
Isu polusi plastik juga telah menjadi perhatian global. Jumlah polusi plastik sekitar 9-14 juta ton pada tahun 2016 berpotensi menjadi 23-27 juta ton per tahun, pada tahun 2040 nanti. Oleh karena itu, peringatan HPSN Tahun 2024 yang mengambil tema “Atasi sampah plastik dengan Cara produktif”, merupakan bentuk ajakan kepada kita untuk bertindak secara proaktif mengurangi penggunaan plastik. Kegiatan HPSN 2024 ini berfokus pada upaya pencegahan dan penanganan sampah plastik secara produktif, sejalan dengan komitmen global dalam /egally binding instrument on plastic pollution, demi mewujudkan penyelesaian polusi plastik di Indonesia.
untuk itu Gubernur mengajak seluruh masyarakat untuk aktif dalam menjalankan gaya hidup minim sampah, terutama dalam mengurangi penggunaan piastik dan menerapkan prinsip 3R: Reduce, Reuse, Recycie. Mari kita kelola sampah dengan bijak untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan menjaga kelestarian lingkungan hidup, sebutnya.
Sebelumnya Ketua Panitia Pelaksana Kadis Lingkungan Hidup Aceh Selatan, T. Masrizar, S.Hut, M.Si dalam Laporannya menyampaikan penyelenggaran HPSN itu akan diisi dengan sejumlah kegiatan, diantaranya sosialisasi pengelolaan sampah dalam mendukung sekolah adiwiyata, sosialisasi pengelolaan sampah dalam mendukung program adipura.
Sambungnya, dalam kegiatan ini juga dilakukan penanaman pohon oleh peserta yang hadir di kawasan Ladang Rimba Kecamatan Trumon Tengah. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk pemulihan lingkungan pasca banjir bandang yang melanda daerah tersebut belaum lama ini, tutup Masrizar (MC-Kab Aceh Selatan). (*)
Wartawan: Saiful Ameno