Kota Langsa – Sinar Aceh Baru,
16 Februari 2025
Dugaan Kekerasan Verbal terhadap Siswa PKL di Cabang Dinas Pendidikan Langsa: Efek Psikologis dan Respons Otoritas
Dunia pendidikan Kota Langsa kembali diuji setelah adanya dugaan kekerasan verbal terhadap dua siswa di bawah umur yang sedang menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Kantor Cabang Dinas (Cabdin) Wilayah Langsa. Insiden ini terjadi pada Kamis, 13 Februari 2025, dan melibatkan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial NA. Aksi ini memicu keprihatinan publik, terutama karena terjadi di lembaga yang seharusnya menjadi contoh dalam pembinaan karakter peserta didik.
**Detail Insiden dan Respons Otoritas**
Menurut laporan, dua siswa korban mengalami pelecehan verbal berupa bentakan dan tamparan sekaligus, kata-kata merendahkan, dan kritik destruktif dari oknum NA selama pelaksanaan PKL. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kota Langsa, Sabri, S.STP, MSP, menyatakan penyesalan mendalam atas kejadian ini. “Kami memohon maaf kepada orang tua siswa dan masyarakat. Kami tidak akan mentolerir tindakan perundungan, kekerasan, atau intoleransi di lingkungan pendidikan,” tegasnya.
Sabri menambahkan bahwa pihak keluarga telah melaporkan kepada tim investigasi baik dari pihak Polres Langsa, juga dengan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Langsa untuk memastikan keadilan bagi korban. Kami pastikan Langkah hukum terhadap oknum pelaku akan di proses.
“Untuk sekarang kita terus berkonsentrasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan anak,Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3A) kota Langsa dalam pemulihan traumatik korban, dan untuk tersangka sudah kita serahkan kepada pihak yang berwajib agar mendapat hukuman sesuai dengan perbuatan nya”, ujar Sabri
**Efek Psikologis Kekerasan Verbal pada Anak**
Kekerasan verbal, meski sering dianggap “ringan”, memiliki dampak psikologis yang serius, terutama pada anak di bawah umur. Efek kekerasan verbal akan mempengaruhi respons psikologis seperti rasa ketakutan, sedih, cemas, hingga berpengaruh kepada prestasi belajar. Beberapa dampak jangka panjang yang perlu diwaspadai meliputi:
1. Gangguan Kesehatan Mental, Korban rentan mengalami depresi, gangguan kecemasan, dan penurunan kepercayaan diri .
2. Penurunan Kinerja Akademik: Trauma emosional dapat mengganggu konsentrasi dan motivasi belajar .
3. Gangguan Hubungan Sosial: Korban mungkin kesulitan membangun kepercayaan dengan orang lain akibat rasa takut atau malu.
Sementara itu Atas peristiwa tersebut, keluarga korban Kekerasan Verbal dari T juga telah membuat laporan kepada pihak Polres Langsa dengan nomor LP/B/70/11/2025/SPKT/Polres Langsa/Polda Aceh tanggal 13 Februari 2025, pukul 12.33 Wib yang diterima oleh Kanit III SPKT, Ipda Bagus Wira Wighrawan, S.tr.K.
Redaksi