Bireuen – Sinar Aceh Baru
Pasangan calon Walikota/Wakil Walikota nomor urut 01, Ir. Said Mahdum Majid dan Rusli Tambi mengunjungi kediaman Pimpinan Dayah Mudi Mesra Samalanga, Tgk. H. Hasanoel Bashry atau dikenal sebagai Abu Mudi, Selasa (15/10/2024).
Kunjungan tersebut difasilitasi oleh Abiya Ikshan selaku pimpinan Dayah Darul Abrar dan juga Ketua alumni Dayah Mudi Masjid Raya (Mesra) Samalanga. Dimana kedatangan keduanya Paslon dan rombongan disambut hangat oleh Abu Mudi sekitar pukul 07.00 WIB. Abu juga menjamu rombongan dengan sarapan pagi bersama.
Dalam sambutannya, Abu Mudi berpesan kepada masyarakat Kota Langsa, khususnya kepada para alumni lintas Dayah Mudi Mesra Samalanga untuk dapat mendukung pasangan WALI (Waled-Tambi) sebagai calon Walikota/Wakil Walikota Langsa dalam Pilkada 2024.
“Kami sangat berharap kepada masyarakat Kota Langsa, khusus alumni lintas Dayah Mudi Mesra, kedepan untuk mendukung pasangan calon Walikota/Wakil Ir. Said Mahdum Majid (Waled) dan Rusli Tambi. Mudah-mudahan kedepan Kota Langsa akan berbenah dalam ekonomi dan Syariat Islam,” kata Tgk. H. Hasanoel Bashry.
Sementara itu, Ir. Said Mahdum Majid dan Rusli Tambi sangat terharu dan mengapresiasikan setinggi-tingginya atas doa serta dukungan dari Ulama Kharismatik Aceh yaitu Tgk. H. Hasanoel Bashry atau Abu Mudi
kepada pasangan WALI.
“Alhamdulillah kami sangat tersentuh dan mengapresiasikan atas doa dukungan yang Abu Mudi berikan, kami juga sang berterima kasih atas sambutan dan jamuan yang telah Abu persiapkan kepada kami, yang semua itu kamu anggap sebagai bentuk kecintaan Abu kepada kami Rombongan WALI,” kata Ir. Said Mahdum Majid didampingi Rusli Tambi.
Lebih lanjut, pasangan WALI juga mengungkapkan, bahwa doa dan dukungan Abu Mudi sangat dibutuhkan pihaknya, dikarenakan Waled bersama Rusli Tambi selalu berjalan bersama para Ulama dalam memajukan dan memakmurkan masyarakat Kota Langsa.
“Ulama merupakan pengingat para pemimpin dalam menjalankan pemerintahan yang Syari’at Islam. Ulama adalah pewaris tugas para nabi untuk menyampaikan kebenaran dan menjaga tatanan hidup di dunia ini menjadi seimbang. Ulama menjadi sebuah fatwa yang menentukan nilai-nilai kebaikan juga keburukan di masyarakat,” pungkas Ir. Said Mahdum Majid.
Wartawan Wiwin Hendra