Tapaktuan – Seorang pria atas nama Awaluddin (38) wiraswasta warga Gampong Gunung Ketek Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh Selatan ditemukan tewas gantung diri, Kamis malam 14 November 2024.
Kapolres Aceh Selatan Polda Aceh AKBP Mughi Prasetyo Habrianto melalui Kasat Reskrim AKP Fajriadi, S.H.,membenarkan bahwa pada Kamis 14 November 2024 sekira pukul 19.30 wib telah ditemukan seorang Pria gantung diri.
Kejadian tersebut pertama diketahui oleh Saudara korban Suriadi.
“Pada sore Kamis 14 November sekira pukul 18.00 wib, sewaktu Suriadi hendak menutup kios, terlihat Korban masih dalam Kios, kemudian pada pukul 19.30 Suriadi disuruh oleh Kakaknya (Kasmawati) untuk melihat Korban yang masih dalam Kios.Karena pintu kios terkunci dari dalam,lalu Suriadi menggedor gedor pintu sambil memanggil korban, namun tidak ada balasan.Kemudian Suriadi berusaha membuka jendela,pada waktu terbuka terlihat Korban telah tergantung didalam kios.”Kata Kasat Reskrim Jumat 15 November 2024.
Lanjut Kasat Reskrim, melihat Korban tergantung dengan seutas tali, Suriadi minta bantu sama Kasmawati dan warga sekitar, lalu Suriadi membuka pintu dari dalam dan mengajak warga masuk dalam kios.Setelah dipotong tali, korban oleh warga dibawa kerumahnya yang dekat dengan kios.
”Setelah korban dibawa kerumahnya, keluarga korban melaporkan ke Polsek Samadua, sehingga personil Polsek dan Unit Identifikasi Satreskrim Polres Aceh Selatan mendatangi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan didampingi Bidan Desa Gunung Ketek untuk memastikan Korban telah meninggal dunia.” Sambung Fajriadi
Dari keterangan yang diperoleh dan olah TKP, dugaan sementara Korban melakukan hal tersebut dikarenakan korban mengalami Depresi selama 20 tahun dengan ketergantungan obat, dan akir akir ini tidak mau lagi minum obat.
Atas kejadian ini pihak keluarga korban telah mengikhlaskan dan menyatakan untuk menolak dilakukan otopsi.
“Untuk sementara motif gantung diri tersebut hanya diduga karena depresi.Jadi korban bukan disebabkan karena ada tindakan lain.Namun untuk selanjutnya kami akan tetap mendalami kejadian ini ” Pungkas Fajriadi. (SAIFUL AMENO)