Kota Langsa – Sinar Aceh Baru
Kota Langsa berada diperingkat ke-10 besar Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Terbaik di Indonesia dengan skor “Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)” yakni 72,44,
Demikian informasi ini disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Langsa, Ade Putra Wijaya Siregar kepada Media SAB diruang kerjanya, Jum’at 08-11-2024.
Dan penghargaan tersebut telah diserahkan oleh Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal Z.A bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh kepada Pj Walikota Langsa Dr. (C). Syaridin, S.Pd., M.Pd di Taman Kota Tibang, Banda Aceh, Selasa, 29/10/24, yang lalu jelasnya.
Ade Putra Wijaya Siregar juga menjabarkan bahwa “ada beberapa faktor dalam penilaian yang dilakukan mengacu pada grafik Indeks Kualitas Lingkungan Hidup,.”Indeks Kualitas Lingkungan Hidup atau yang disebut dengan IKLH adalah nilai yang menggambarkan kualitas Lingkungan Hidup dalam suatu wilayah pada waktu tertentu”,
Ada tiga indikator yang menjadi dasar penilaian IKLH di Indonesia saat ini mencakup aspek udara, air sungai dan tutupan hutan, dan ini merupakan istilah baru yang menggabungkan keseluruhan jenis indeks kualitas lingkungan dari semua matra yang mencakup udara, air, hutan, flora, dan fauna, kesehatan masyarakat, dan kesehatan lingkungan.
Alhamdulillah dengan berbagai penilaian tersebut Kota Langsa masuk dalam katagori 10 besar nasional Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Terbaik di Indonesia ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Langsa, Ade Putra Wijaya Siregar.
“Udara kita bersih karena di sini tidak ada pabrik yang menyebabkan polusi. Selain itu, laut kita juga bersih, dan kami memperbanyak penanaman pohon, terutama mangrove yang sangat bermanfaat bagi ekosistem,” ungkap Ade.
Menurut Ade, selama tahun 2023, Pemko Langsa telah mengambil sejumlah langkah dalam menjaga lingkungan tetap sehat, salah satunya dengan memastikan pengelolaan sampah yang efektif sehingga sampah tidak berserakan.
“Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Langsa dalam mempertahankan kualitas lingkungannya tentang penerapan sistem lingkungan sehat di tahun 2023 dan langkah ini masih berlanjut di tahun 2024 dengan peningkatan yang signifikan’.ujar Ade Putra Wijaya Siregar menegaskan.
“Di tahun 2024 ini, kami optimistis bahwa kualitas lingkungan kami semakin meningkat dibandingkan tahun sebelumnya karena tekad kami tetap fokus pada pengelolaan sampah yang baik, karena sampah yang tidak terkelola dapat merusak lingkungan dan kesehatan masyarakat”.
“Selanjutnya kita akan selalu lakukan sosialisasi menciptakan budaya cinta lingkungan kepada masyarakat, kita akan menekankan pentingnya menanamkan kesadaran akan kebersihan dan pelestarian lingkungan di kota kita ini”, Pungkasnya.
Wiwin Hendra