Bukit Rata – Sinar Aceh Baru
Memperkuat kemandirian pesantren melalui berbagai karya, inovasi hingga produk-produk ekonomis yang dipamerkan oleh para santri yang berasal dari berbagai Pesantren di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe.
Prosesi pemotongan pita pembukaan dilakukan secara resmi oleh Rektor IAIN Lhokseumawe yang di wakili oleh Wakil Rektor I IAIN Lhokseumawe, Dr. Iskandar, M.Si.
Turut didampingi oleh Wakil Rektor II Dr. Darmadi, M.Si, Kepala Biro AUAK H. Akly Zikrullah, M.H, KakanKemenag Aceh Utara Drs. H. Maiyusri, M.Ag, KakanKemenag Lhokseumawe Dr. Muhammad Amin, M.A, beserta jajarannya, para pimpinan Pesantren dan Duta Santri Aceh.
Wakil Rektor II Dr. Darmadi dalam laporannya menyebutkan kegiatan ini diikuti oleh 12 Pesantren yang terdapat di Aceh Utara dan Lhokseumawe yang mendapatkan bantuan inkubasi bisnis dari Kementerian Agama dalam rangka menggerakkan perekonomian di lingkungan Pesantren.
Lanjutnya, para santri akan menampilkan berbagai produk hasil karya santri, mulai dari produk kerajinan tangan, inovasi teknologi, hingga produk yang bernilai ekonomis. Ujarnya.
Selain pameran, acara juga akan dimeriahkan dengan berbagai penampilan bakat dari mahasiswa IAIN Lhokseumawe, seperti seni tari, nasyid, dan pembacaan puisi. Penampilan tersebut diharapkan dapat memberikan semangat mahasiswa dalam mengembangkan potensi diri.
Sementara itu Warek I, Dr. Iskandar, dalam sambutannya saat membuka acara mengharapkan Expo ini menjadi ajang untuk menunjukkan kreativitas dan kemandirian santri dalam menghadapi tantangan global tanpa meninggalkan nilai-nilai ke-Islaman.
Kemandirian Pesantren Expo 2024 menjadi wujud nyata komitmen IAIN Lhokseumawe dalam mendukung peran pesantren sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya mencetak santri yang berakhlak, tetapi juga mandiri dan inovatif. Serta IAIN Lhokseumawe selalu terbuka berkolaborasi dalam berbagai bidang. Tutur Dr. Iskandar.
“Dengan berbagai kegiatan yang digelar selama tiga hari, Expo ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat, terutama dalam menghasilkan inovasi dan berkontribusi pesantren dalam pembangunan bangsa.” Pintanya.
Liputan Zainal Abidin
Wartawan Wiwin Hendra