Banda Aceh – Sinar Aceh Baru
Ketua Umum Persatuan Tukang Aceh (PTA), Isa Alima, menyebutkan bahwa Bhayangkara Fest dapat menjadi acara tahunan yang signifikan dalam upaya pengentasan kemiskinan di Aceh. Menurutnya, festival ini memiliki potensi besar dalam mendorong pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Isa Alima menegaskan bahwa Bhayangkara Fest mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produk lokal yang dihasilkan oleh UMKM, sekaligus memberikan platform promosi yang luas bagi pelaku usaha kecil untuk menampilkan dan menjual produk mereka.
“Dengan acara tahunan seperti ini, perputaran ekonomi lokal dapat meningkat secara signifikan. Berbagai pihak, termasuk UMKM, penyedia jasa, dan masyarakat sekitar, dapat terlibat aktif dalam festival ini,” kata Isa Alima kepada
Media Sinar Aceh Baru, Senin (8/7/2024).
Mantan anggota DPRK Pidie ini menambahkan bahwa peningkatan pendapatan UMKM yang berpartisipasi dalam Bhayangkara Fest juga membuka peluang kerja baru. Untuk mendukung hal ini, ia menyarankan keterlibatan perusahaan besar sebagai “Bapak Angkat” bagi UMKM, yang dapat membantu dalam standar produksi dan pemasaran.
“Perusahaan besar bisa memberikan pelatihan, bantuan teknis, dan jaringan pemasaran yang lebih luas,” ujarnya.
Isa Alima juga menekankan pentingnya mentorship dari perusahaan besar kepada UMKM untuk meningkatkan kualitas produk dan manajemen usaha.
“Dukungan dari perusahaan besar dalam hal distribusi dan pemasaran sangat diperlukan agar produk UMKM bisa mengakses pasar yang lebih luas,” tambahnya.
Ia juga menyarankan agar kerjasama dengan perusahaan besar dapat memastikan produk UMKM memenuhi standar kualitas yang dibutuhkan pasar. Selain itu, akses ke modal dan investasi untuk pengembangan usaha UMKM juga harus diperhatikan.
Dalam kesempatan yang sama, Isa Alima mengapresiasi Polda Aceh atas penyelenggaraan Bhayangkara Fest. Menurutnya, festival ini tidak hanya sebagai hiburan semata, tetapi juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat.
“Dengan langkah-langkah yang tepat, saya berharap julukan Aceh sebagai provinsi termiskin di Sumatera dapat segera diatasi melalui pengembangan UMKM yang berkelanjutan dan berdampak luas,” tutup Isa Alima.
Wartawan Wiwin Hendra