Banda Aceh – Sinar Aceh Baru
Konsep membangun desa mandiri di ibukota provinsi Aceh menjadi prioritas bagi Hasanuddin balon walikota Banda Aceh yang akan maju pada kontestasi Pilkada 2024.

Ada 90 desa dari 9 kecamatan di kota Banda Aceh minimal setiap desa punya unit usaha apapun yang mampu menopang ekonomi gampong itu dan juga masyarakatnya, ujar Hasanuddin yang pernah Plt Walikota Walkot tahun 2016 – 2017

Sekarang sudah ada dana desa, maka perlu pendapatan gampong
untuk meningkatkan ekonomi, melalui startup digital. Salah satunya pengembangan pariwisata di beberapa lokasi di ibukota provinsi.

Program prioritas lain salah satunya infrastruktur untuk mempelancar ekonomi. Maka kita harus memulai dari yang kecil lalu menjadi besar.

Untuk itu program desa harus dengan jelas dibuktikan hasil studi kelayakan lima tahun ke depan dengan mengajak perangkat, mulai geuchik, tokoh ulama, tuha peut, pemuda dan ibu rumah tangga.

Kecuali itu semua dewan dimana punya dapil harus peduli dengan bantuan aspirasinya. Desa harus diperkuat terutama administrasi, keuangan dengan pertanggungjawaban

Mampu melaksanakan perencanaan yang terstruktur, misal UMKM, jadi kita buat semacam konsep start up, dimana anak anak muda harus kreatif.

Saya ingin berbuat untuk rakyat karena maayarakat merupakan terdepan yang harus kita layani dan perhatikan, ujar Hasanuddin yang kini menjabat Ketua BKM Alfurqan, Beurawe Kuta Alam.

Wartawan Wiwin Hendra