Kanal

Network

Logo sinaracehbaru.com
TERKONEKSI BERSAMA KAMI
sinaracehbaru.com Facebook
sinaracehbaru.com Twitter
sinaracehbaru.com Instagram
sinaracehbaru.com YouTube
Android Icon iOS Icon
Copyright © 2024 sinaracehbaru.com
Allright Reserved

Krisis Air di Lhoknga; Penyebab dan Solusinya

Oleh
Minggu, 19 Mei 2024 - 07:42 WIB

Krisis Air di Lhoknga; Penyebab dan Solusinya

Oleh TM Zulfikar
(Pemerhati Lingkungan Aceh/Dosen Teknik Lingkungan Universitas Serambi Mekkah/Anggota Dewan Sumber Daya Air Aceh)

=====> Dalam beberapa hari ini kita mendengar dan memperoleh banyak informasi terkait terjadinya krisis air di Lhoknga, Aceh Besar.

Menurut saya fenomena yang terjadi ini bukan hanya pada saat ini saja, tapi sudah terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Krisis air tidak cuma dipahami pada saat terjadi kekeringan saja, tapi lebih daripada itu. Kita mendapatkan kenyataan bahwa terjadinya berbagai persoalan air di Aceh Besar dimulai dari kondisi yang ada di bagian hulu, tengah hingga hilir sungai.

Krisis air yang sudah mulai dirasakan saat ini adalah kekeringan dan bekurangnya sumber air minum yang berkualitas.

Jika merujuk ke bagian hulu hingga tengah, maka bisa dipastikan bahwa kondisi kawasan hutan, terutama hutan lindung sebagai pengatur tatakelola air sudah bermasalah. Artinya fungsinya sebagai penyimpan air sudah berkurang atau mungkin saja sudah sangat kritis. Sehingga akan menggangu wilayah atau kawasan dibawahnya, terutama di Areal Penggunaan Lain (APL). Ini yang seharusnya dilakukan studi atau identifikasi lebih lanjut oleh pemerintah dengan pelibatan para pihak.

Dampak terjadinya lonjakan penduduk, tentu saja akan mendesak kawasan hutan, baik dijadikan sebagai pemukiman batu, juga sebagai lokasi mendapatkan sumber pendapatan harian. Yang jadi persoalan, jangankan kawasan yang terbuka, kawasan tertutup dan dilindungi saja saat ini juga menjadi area perambahan dan kerusakan. Disinilah letak kelemahan aparatur kita dalam mengelola dan mengatur tatakelola hutan dan lahan. Apalagi ditambah dengan sikap berbagai oknum di lapangan yang mencoba memperkaya diri tanpa mau tau dampak yang akan terjadi. Akankah ini terus terjadi? Tentu saja. Bahkan bisa lebih parah. Perlakuan lain yang dapat memperparah kondisi air kita selain kerusakan hutan dan lahan adalah terjadinya penambangan illegal (tanpa izin). Jangankan yang tanpa izin, yang berizin saja jika tidak diawasi dengan baik juga akan merusak. Belum lagi terjadinya pencemaran, mulai dari limbah rumah tangga, industri, maupun sedimentasi (pendangkalan) sungai akibat galian pasir dan batu yang sangat marak.

Di Aceh Besar juga banyak terdapat gua2 yang sebenarnya berfungsi sebagai penyimpan sumber air. Namun kawasan ini lambat laun juga rusak dengan berbagai sebab.

Oleh karena itu berbagai solusi yang harusnya dilakukan adalah dengan melakukan rehabilitasi kembali seluruh kawasan yang sudah kritis. Pemerintah harus mempu memperbaiki kembali kawasan hutan lindung yang sudah rusak dengan berbagai pohon2 kayu yang lebih agresif dan cepat tumbuh sehingga akan mampu menyerap dan mengatur kembali Tata airnya.

Lalu segera tertibkan tambang2 bermasalah, awasi tambang2 yang memiliki izin tapi tidak melakukan pengelolaan dengan baik. Lalu ambil tindakan baik persuasif maupun refresif atas tambang2 illegal.

Dan yang terakhir pastikan regulasi berjalan, tumbuhkan kesadaran publik dalam menjaga dan melndungi sumber air sebagai sumber kehidupan.

Editor: Deni El-Langsani

BERITA LAINNYA

PJ. BUPATI ASRA HADIRI SIMULASI PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA SERTA PENGGUNAAN SIREKAP

Aceh Tamiang – Sinar Aceh Baru Lima hari menjelang perhelatan akbar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024, Komisi

| 19 jam lalu

Kapolres Pidie Pimpin Pengecekan Kesiapan Personel Pam TPS

Sigli – Polres Pidie melaksanakan apel pengecekan kesiapan personel pengamanan TPS (Tempat Pemungutan Suara) menjelang pilkada serentak 2024 yang akan

| 1 hari lalu

Masyarakat Gampong Meurande Dayah Siap Memenangkan WALI menjadi Walikota Langsa.

Kota Langsa – Sinar Aceh Baru Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Langsa Ir Said Mahdum Majid, MM (Waled)

| 1 hari lalu

“DPM Universitas Samudra selenggarakan Samudra Legislatif Training tahun 2024”

Kota Langsa – Sinar Aceh Baru Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Samudera lembaga kemahasiswaan yang menempati struktur tertinggi dalam sistem

| 1 hari lalu

Syekh Fadhil Kampanye Diologis Ke Masyarakat Alur Dua Induk

Kota Langsa – Sinar Aceh Baru Calon Wakil Gubernur Aceh Nomor urut 1 Tgk. M. Fadhil Rahmi , LC., M.A.g

| 1 hari lalu

Imam Nugroho, S.E., Ak. Berikan Santunan Rawat Inap kepada Anggota JPA yang Sakit

Meulaboh, SAB: Jaringan Penghasilan Aceh Lembaga Kemanusiaan (JPA Aceh) memberikan santunan rawat inap Sebagai Program Dampingan untuk masyarakat Selama sakit

| 2 hari lalu

Kanwil Dirjen Bea Dan Cukai Aceh Ajak Masyarakat Untuk Perangi Laporkan Dan Jangan Konsumsi Rokok Ilegal

Banda Aceh – Sinar Aceh Baru Menteri Keuangan Republik Indonesia pada 10 Oktober 2024 telah mengeluarkan peraturan Menteri Keuangan Nomor

| 2 hari lalu

Polres Pidie Maksimalkan Pengamanan Kampanye Terbuka Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pidie

Sigli – Dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif selama kampanye terbuka pasangan calon bupati dan wakil bupati. Polres Pidie

| 2 hari lalu
Logo sinaracehbaru.com
TERKONEKSI BERSAMA KAMI
sinaracehbaru.com Facebook
sinaracehbaru.com Twitter
sinaracehbaru.com Instagram
sinaracehbaru.com YouTube
Android Icon iOS Icon
Copyright © 2024 sinaracehbaru.com
Allright Reserved
CONTACT US PT. Sinar Aceh Baru,
Jl. Kasturi No. 7B Gp. Keuramat Kuta Alam Banda Aceh, 23123
Telp: 08126962239