Sigli – Kecelakaan lalu lintas di Jalan Banda Aceh- Medan di Km 77 tepatnya di Gampong Simpang Beutong Muara Tiga Kabupaten Pidie, melibatkan satu kendaraan truck fuso tronton BK 8030 DA yang melaju dari arah Banda Aceh menuju Medan dan dari arah berlawanan bertebrakan dengan mobil penumpang hiace BL 7494 AA serta satu unit sepeda motor BL 3556 OI.
“Sebanyak 5 orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut yaitu 3 orang penumpang hiace dan 2 orang pengendera sepeda motor”, sebut Kapolres Pidie AkBP Jaka Mulyana, SIK, MIK kepada sejumlah wartawan di Polres Pidie, Rabu (01/01/2025).
Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK menyebutkan adapun 3 penumpang mobil hiace yang meninggal dunia adalah Hamidah (70) warga paya jaget kecamatan pegasing, Jariyah (25) warga reumplan prang kecamatan terong Kabupaten Aceh Tengah dan Sarikah, warga Kabupaten Aceh Tenggara.
Lanjutnya, 2 pengendara sepeda motor yang meninggal dunia yaitu Azmi Ridha (25) dan Muhamad Riza (25) warga gampong kiran baroeh kecamatan jangka buya Kabupaten Pidie Jaya, jelas Kapolres Pidie.
Jenazah kelima korban yang sebelumnya dievakuasi dari Puskesmas Saree ke RSUD Tgk Chik di Tiro, Sigli untuk dilakukan pemulasaran jenazah, setelah itu tadi malam sekira pukul 02.00 wib dengan dilakukan pengawalan oleh satlantas Polres Pidie diantar menuju rumah duka masing-masing.
Ditambahkannya, kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada selasa, 31 Desember 2024, di Jalan Banda Aceh-Medan km 77 yang menyebabkan 5 orang meninggal dunia untuk penyebab kejadian masih dalam proses penyelidikan.
“Tadi pagi ini pukul 10.00 Wib, Personel Seksi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Aceh dan Unit Laka Satlantas Polres Pidie bersama Tim Traffic Accident Analysis (TAA) telah mendatangi lokasi kecelakaan di Jalan Banda Aceh-Medan KM 77 untuk melakukan olah TKP. Penyelidikan ini bertujuan memastikan penyebab pasti kecelakaan maut tersebut, termasuk kondisi jalan, kendaraan, dan faktor lainnya, guna memberikan kejelasan atas insiden yang merenggut nyawa lima orang dalam kecelakaan itu, ungkap AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK.
“Atas musibah yang menyebabkan 5 orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, Polisi sudah berkoordinasi dengan pihak jasa raharja agar dapat mempercepat untuk pemenuhan hak-hak keluarga korban” tutup Kapolres Pidie. (*)
