Imam Nugroho
Banda Aceh, SAB: Sampai saat ini, belum kunjung ada kepastian persoalan jerih payah GTK SMA/SMK di aceh sekarang ini akan berbutut panjang dan melebar luas sehingga menjadi berita hot nasional, dari persoalan kasus yang menyeret DPR Aceh dan dinas pendidikan kelembah jurang sempit dan dalam, jika persoalan ini tidak bisa disikapi dengan bijak dan berhati-hati, karena ini satu persoalan rakyat yang terabaikan oleh pelaku kebijakan di pemerintah Aceh. Banda Aceh, 03 Mare 2025
Imam Nugroho Ketua SNWI (Solidaritas Nasional Wiyatabakti Indonesia) Wilayah Aceh Meminta agar pemerintah Aceh untuk segera menyelesaikan pembayaran jerih payah guru dan tendik di sekolah SMA, SMK yang sampai saat ini tak kunjung dibayar sejak bulan juli tahun 2024 dan ini sudah memasuki tahun 2025.
Beberapa bulan yang lalu sekitar 100 orang pihak Guru dan Tendik sudah mendatangi kantor DPR Aceh langsung ke komisi VI DPRA bidang pendidikan, kebudayaan dan di fasilitasi oleh ketua komisi VI DPRA Nazaruddin,S.I.Kom (Tgk Agam). Saya mengapresiasikan kerja ketua komisi VI dan fungsi DPRA sampai saat ini terus bersuara.
“Saya berharap kepada pemerintah Aceh yang baru ini, khususnya di lingkungan dinas pendidikan provinsi melalui lembaga DPR Aceh agar segera di tahun 2025 menyelesaikan persoalan ini di mana kita saat ini sudah memasuki bulan suci Ramadhan penuh berkah ini. Ucap Imam Nugroho Ketua umum SNWI provinsi Aceh.
Kami inikan tenaga pendidik yang bekerja setiap hari untuk mencerdaskan anak – anak Aceh, kami para Guru dan Tendik juga manusia yang mempunyai tanggungan biaya kebutuhan hidup, Naif rasanya dan terlalu dzalim jika hak kami pemerintah Aceh abaikan hingga saat ini, tegas Imam Nugroho. (*)