Langsa, SAB: Hujan deras yang mengguyur Kota Langsa dalam dua hari terakhir menyebabkan beberapa desa di wilayah Kota Langsa dilanda banjir. Menurut pengamatan beberapa tanggul penahan air di beberapa titik pecah.
Sekitar jam 6 sore, Kamis (5/11) guyuran hujan yang sangat deras telah menyebabkan tanggul penahan air yang melindungi Komplek Perumnas Paya Bujuk Seuleumak jebol sehingga air yang datang dari arah PTP Kebun Baru melimpah merendam Perumahan Komplek Perumnas, Meuligoe Indah dan sekitarnya.
Danramil Langsa Barat Kapten Inf. Suharianto dan Anggotanya Serda Azli, Satuan Brimob Aramia dan Kepala BPBD Kota Langsa Zainal langsung turun ke lokasi banjir untuk memantau situasi dan mengantisipasi kemungkinan terjadi sesuatu yang membahayakan masyarakat setempat.
Pengamatan SAB hingga pukul 23.00 Wib (5/11) banjir kiriman yang diperkirakan rata-rata setinggi 80 Cm hingga 1 meter mulai berangsur surut. Hingga berita ini diturunkan tidak ada korban jiwa, sementara kerugian materi yang dialami oleh warga Komplek Meuligoe Indah, Komplek Perumnas Paya Bujok Seulemak dan sekitarnya belum bisa diprediksi.
“Kita akan siaga terus dan memantau perkembangan dan kemungkinan yang akan terjadi apa bila hujan susulan datang lagi dan Alhamdulillah hingga sampai saat ini warga dalam keadaan selamat” , kata Kapten Inf. Suharianto Danramil Langsa Barat.
Sementara itu Rusman salah seorang Warga Komplek Meuligoe Indah yang rumahnya terendam banjir kiriman ini mengatakan belum pernah mengalami kebanjiran setinggi ini 80 CM hampir 1 meter sehingga merendam seluruh perabotan di dalam rumahnya, mulai dari kasur, kulkas, sofa dan bahan makanan yang tersimpan di dalam lemari dapur.
Begitu juga yang dialami oleh Masyarakat Paya Bujok Seulemak, Lorong Lampoeh Bijeh.
“Ditempat kami, lorong Lampoeh Bijeh ini agak tersembunyi dan jalan lorong kami masih seperti kubangan sehingga banjir tidak ada yang tau”, curhat seorang warga Lorong Lampoh Bijeh yang rumahnya juga terendam banjir.
Pewarta: Wiwin Hendra